ead Impian Iswanda untuk Black Wan ~ KAPHA ACEH

Sabtu, Agustus 24, 2013

Impian Iswanda untuk Black Wan

Foto : Iswanda (Pendiri black Wan) dan Penulis

Fiqih Purnama
LOGAT Acehnya kental menawarkan jajanan  di keranjang kecil. Beragam makanan ringan terlihat, siang itu Iswanda, 12 tahun langsung berkata "Bang ne tulong blo mie Lon,". Ya, Iswanda adalah seorang anak yang akan masuk Sekolah Menengah pertama (SMP) di Kecamatan Matang, Kabupaten Biereun, Aceh. Menyempatkan diri ke Banda Aceh untuk menambah biaya sekolah dengan berjualan makanan ringan.

Saat itu sekolah masih libur, tepatnya dua hari sebelum memasuki bulan Ramadhan tahun 2013. Tiap warung kopi disinggahinya untuk memburu rupiah-rupiah demi masa depannya. Iswanda memiliki satu orang kakak dan satu orang abang. Menurut ceritanya ayah dan ibunya sudah lama bercerai sesaat ayahnya bekerja di Malaysia.

Sebelum ramadhan, Iswanda berada di Matang bersama kakak kandungnya, berhubung ibunya berada di Banda Aceh, diapun dengan senang hati membantu berdagang demi menambah biaya sekolahnya yang telah bertransformasi dari SD ke SMP. Dia termasuk anak yang ceria, melihat umurnya masih belum cocok dengan usaha yang dilakukan.

Namun, apalah daya seluruh keluarganya masih memerlukan tambahan dana. Menyentil warung kopi Black Jack, dia menyampaikan sebuah impian besar untuk memiliki warung kopi yang sama besar. "Keren warung kopinya disini," kata Iswanda kepada penulis. Kemudian warung kopi dalam benaknya akan memiliki banyak cabang.

"Nanti kalau udah ada warung kopi, untungnya buat mamakbisa naik haji," ujarnya. Sejenak dia diam dan menatap arung kopi Black Jack yang berada tengah Kota Banda Aceh tersebut. "Nyaaa, nanti bang, wan juga mau biat warung kopi, namanya Blcak Wan,", penulis bersama teman lain pun tersenyum, melihat spontanitas Iswanda.

Dia meyakinkan Black Wan idenya akan benar-benar tercapai. Iswanda mengaku akan serius mengenyam pendidikan, dia katakan ingin berkuliah di Fakultas Ekonomi Unsyiah kedepan nanti.

Black Wan sudah muncul, lewat Iswanda.() Fiqih Purnama

1 Komentar: