Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Linda Amalia Sari Gumelar bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi di Kantor Kemeneg PPPA, Jakarta Pusat. Kedatangan Jokowi untuk melakukan koordinasi dan monitoring soal perempuan, kesetaraan jender, dan anak.
Jokowi mengatakan, dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dirinya tengah fokus melakukan beberapa program. Menjadikan Jakarta sebagai kota layak anak dan penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga berbasis komunitas.
"Ini 2 hal yang akan kita fokuskan," ujar Jokowi di Kantor Kemeneg PPPA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (6/5/2013).
Jokowi menjelaskan, upaya yang dilakukan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang layak anak adalah dengan banyak menyediakan ruang terbuka khusus anak dan sarana bermain dan pendidikan bagi anak.
"Public space anak di kampung-kampung kumuh, ruang terbuka hijau, perpustakaan, dan ruang bermain untuk anak serta juga pembentukan forum anak. Saya kira kita membutuhkan itu," katanya.
Untuk mewujudkan itu, Jokowi mengatakan, pihaknya akan membangun public space ramah anak di 3 wilayah di Jakarta. "Tahun ini kita bangun itu di 3 wilayah. Di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Utara. Tempatnya di mana, masih proses penentuan," jelasnya.
Forum Anak
Terkait dengan pembentukan forum anak, Jokowi menuturkan, nantinya bagi pihak yang mempunyai kasus terkait dengan kekerasan terhadap anak, maka pihaknya dapat melaporkan kejadian tersebut ke kelurahan atau kecamatan sebagai fasilitator.
"Bisa, tapi enggak harus kelurahan. Tidak hanya di kecamatan atau kelurahan, di RT atau RW juga bisa. Tapi kelurahan dan camat juga terbuka, karena memang tingkat kasus di Jakarta itu cukup besar," imbuhnya.
Sementara Linda menuturkan, program-program Jokowi saat ini dianggap telah sesuai dengan keinginannya dalam menanggulangi permasalahan anak dan perempuan.
"Kami sudah dapatkan kesepakatan memang 2013-2014 banyak program-program Pak Jokowi yang berikan perkuatan materi terkait masalah jender, perlindungan perempuan, dan tumbuh kembang anak," ujar istri mantan Menhub Agum Gumelar tersebut.
"Kami berharap DKI Jakarta dapat menjadi etalase mengentaskan masalah anak di Indonesia, khususnya terhadap masalah kekerasan maupun perlindungan anak dan perempuan dari berbagai kasus," jelas Linda.
http://news.liputan6.com/read/579837/jokowi-bakal-bangun-public-space-ramah-anak-dan-perempuan
Jokowi mengatakan, dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dirinya tengah fokus melakukan beberapa program. Menjadikan Jakarta sebagai kota layak anak dan penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga berbasis komunitas.
"Ini 2 hal yang akan kita fokuskan," ujar Jokowi di Kantor Kemeneg PPPA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (6/5/2013).
Jokowi menjelaskan, upaya yang dilakukan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang layak anak adalah dengan banyak menyediakan ruang terbuka khusus anak dan sarana bermain dan pendidikan bagi anak.
"Public space anak di kampung-kampung kumuh, ruang terbuka hijau, perpustakaan, dan ruang bermain untuk anak serta juga pembentukan forum anak. Saya kira kita membutuhkan itu," katanya.
Untuk mewujudkan itu, Jokowi mengatakan, pihaknya akan membangun public space ramah anak di 3 wilayah di Jakarta. "Tahun ini kita bangun itu di 3 wilayah. Di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Utara. Tempatnya di mana, masih proses penentuan," jelasnya.
Forum Anak
Terkait dengan pembentukan forum anak, Jokowi menuturkan, nantinya bagi pihak yang mempunyai kasus terkait dengan kekerasan terhadap anak, maka pihaknya dapat melaporkan kejadian tersebut ke kelurahan atau kecamatan sebagai fasilitator.
"Bisa, tapi enggak harus kelurahan. Tidak hanya di kecamatan atau kelurahan, di RT atau RW juga bisa. Tapi kelurahan dan camat juga terbuka, karena memang tingkat kasus di Jakarta itu cukup besar," imbuhnya.
Sementara Linda menuturkan, program-program Jokowi saat ini dianggap telah sesuai dengan keinginannya dalam menanggulangi permasalahan anak dan perempuan.
"Kami sudah dapatkan kesepakatan memang 2013-2014 banyak program-program Pak Jokowi yang berikan perkuatan materi terkait masalah jender, perlindungan perempuan, dan tumbuh kembang anak," ujar istri mantan Menhub Agum Gumelar tersebut.
"Kami berharap DKI Jakarta dapat menjadi etalase mengentaskan masalah anak di Indonesia, khususnya terhadap masalah kekerasan maupun perlindungan anak dan perempuan dari berbagai kasus," jelas Linda.
http://news.liputan6.com/read/579837/jokowi-bakal-bangun-public-space-ramah-anak-dan-perempuan
0 Komentar:
Posting Komentar