Banda Aceh | Upaya peningkatan kesadaran pada dunia pendidikan usia dini (PAUD) perlu dilaksanakan segera mengingat masih banyaknya Paud yang berada di kawasan rentan terhadap bencana.serta belum mengetahui dan mendapatkan perhatian akan pendidikan. pengurangan risiko bencana, hal-hal yang sederhana dapat dilakukan dalam meningkatkan kapasitas pendidikan kesiapsiagaan dan komitmen sekolah dalam mewujudkan terciptanya Paud sadar bencana
Inisiatif ini dilakukan PAUD Raisha Banda Aceh dengan menyelenggarakan sosialisasi sadar bencana di Gathering bersama wali murid, Sabtu (23/2) di Aula Raisha, bertujuan untuk melakukan tindakan penyelamatan evakuasi secara cepat, tepat dan mandiri.
Yulia Sari Kepala Paud Raisha mengungkapkan, perlu membangun sistem dan mekanisme penanggulangan bencana yang di sepakati oleh seluruh komponen yang terkait di PAUD
Paud Raisha telah membangun kesepakatan rute evakuasi, emergency call, dan prosedur penyelamatan bersama wali murid. Kegiatan dihadiri 25 orang perwakilan guru dan wali murid
Faisal Ilyas, Fasilitator acara dan koordinator Sekolah Siaga Bencana TDMRC Unsyiah, menambahkan sudah seharusnya komunitas sekolah memiliki kesiapsiapan di antaranya mengenali dan memahami kondisi lingkungan sekolah dengan metode partisipatif yang dapat dilakukan oleh komunitas sekolah dalam mengenali kondisi sekolahnya dari setiap ancaman bahaya yang setiap saat dapat terjadi.
Uji coba jalur evakuasi dan prosedur penanggulangan bencana dapat lakukan melalui latihan penyelamatan diri atau simulasi, sehingga warga sekolah terlatih dan menambah kapasitas mengurangi risiko bencana
Kegiatan didukung Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Unsyiah TDMRC lembaga yang mempunyai kontribusi meningkatkan masyarakat yang tahan bencana, serta pengembangan kapasitas pada masyarakat sekolah,
0 Komentar:
Posting Komentar