Fiqih Purnama, 02 Februari 2013
KECAMATAN Suka Makmur terpilih sebagai Kecamatan Pilot Project pada tahun 2012. Camat Suka Makmu, Bakhtiar bersama beberapa tokoh masyarakat dan lainnya yang dainggap dapat membantu percepatan Suka Makmur menjadi Kecamatan Layak Anak enetapkan dua gampong yang beruntung untuk dijadika sebagai Gampong Layak Anak (GLA) yaitu Klieng Manyang dan Lambirah.
Beberapa kali kesempatan pada 2012 Kecamatan Suka Makmur melakukan helatan demi helatan dalam rangkan menciptakan sebuah tempat yang layak anak, misalnya saja dalam parlemen anak ataupun penyusunan rencana kecamatan.
Usaha tersebut ternyata menuai hasil, menjelang tahun baru 2013 Gampong Lambirah telah membetuk tim Poja Gampong Layak Anak yang telah diketuai oleh Husnul Khatimah Adnan.
Husnul mengatakan kepada Buletin KAPHA, Sabtu (2/2) kala dirinya sudah siap untuk mergantarakan Lambirah menajdi Gampong Layak Anak. “Saya seratus peresen siap mengantarkan lambirah sebagai Gampong Layak Anak dengan cataatn penting harus ada dukungan dari semua pihak yang berada di gampong Lambirah,” kata Mahasiswi IAIN Ar raniry ini.
Usaha tersebut ternyata menuai hasil, menjelang tahun baru 2013 Gampong Lambirah telah membetuk tim Poja Gampong Layak Anak yang telah diketuai oleh Husnul Khatimah Adnan.
Husnul mengatakan kepada Buletin KAPHA, Sabtu (2/2) kala dirinya sudah siap untuk mergantarakan Lambirah menajdi Gampong Layak Anak. “Saya seratus peresen siap mengantarkan lambirah sebagai Gampong Layak Anak dengan cataatn penting harus ada dukungan dari semua pihak yang berada di gampong Lambirah,” kata Mahasiswi IAIN Ar raniry ini.
Husnul juga mengatakan kalau ingin menjadikan Gampong Lambirah harus dengan niat yang murni semata-mata untuk masa depan Gampong ini.
“Harus murni dari setiap diri masyarakat muntuk menjadikan Lambirah sebagai Gampong Layak Anak, dimulai dari memberikan kasih sayang, seperti tidak ada lagi memukul anak ketika anak berbuat salah,”
Menurutnya ketikan anak berbuat salah bukan harus dengan mmukul anak tersebut, Tapi berikan pendidikan yang baik bagi anak, agar tidak mengulangi perbuatannya itu lagi. Diremui secara terpisah Kepala Program Koalisi Advokasi dan Pemantau hak Anak Yuliswar Dwi Novri Hadi mengatakan kepada Buletin KAPHA, Jum’at (1/2) lalu bahwa dia mengatakan Lambirah memiliki modal untuk menjadi Gampong Layak Anak.
Dia melihat ada potensi pada Tempat Pendidikan Masyarakat (TPM) Tanyoe di Lambirah dimana ada tempat anak-anak disana untuk dapat melakukan kreatifitas dalam hal apapun.
“Saya sangat tertarik dengan TPM Tanyoe tersebut dan berharap agar berkembang serta dapat menjadi tempat kreatifitas anak-anak, begitu juga dengan Lambiwod tempat menuangkan kreasi remaja di Lambirah,” katanya.
“Harus murni dari setiap diri masyarakat muntuk menjadikan Lambirah sebagai Gampong Layak Anak, dimulai dari memberikan kasih sayang, seperti tidak ada lagi memukul anak ketika anak berbuat salah,”
Menurutnya ketikan anak berbuat salah bukan harus dengan mmukul anak tersebut, Tapi berikan pendidikan yang baik bagi anak, agar tidak mengulangi perbuatannya itu lagi. Diremui secara terpisah Kepala Program Koalisi Advokasi dan Pemantau hak Anak Yuliswar Dwi Novri Hadi mengatakan kepada Buletin KAPHA, Jum’at (1/2) lalu bahwa dia mengatakan Lambirah memiliki modal untuk menjadi Gampong Layak Anak.
Dia melihat ada potensi pada Tempat Pendidikan Masyarakat (TPM) Tanyoe di Lambirah dimana ada tempat anak-anak disana untuk dapat melakukan kreatifitas dalam hal apapun.
“Saya sangat tertarik dengan TPM Tanyoe tersebut dan berharap agar berkembang serta dapat menjadi tempat kreatifitas anak-anak, begitu juga dengan Lambiwod tempat menuangkan kreasi remaja di Lambirah,” katanya.
0 Komentar:
Posting Komentar