ead Tindakan cepat dapat selamatkan anak korban pelecehan ~ KAPHA ACEH

Selasa, Januari 15, 2013

Tindakan cepat dapat selamatkan anak korban pelecehan


Laporan sebuah badan amal untuk anak-anak di Inggris mengatakan kebanyakan orang tidak cepat bertindak ketika mencurigai adanya kasus pelecehan terhadap seorang anak.

Komunitas Nasional untuk Pencegahan Kejahatan Anak, NSPCC mendesak agar warga bisa cepat bertindak saat melihat adanya kecurigaan kasus kekerasan pada anak dan tidak hanya menunggu hingga kecurigaan itu terbukti.

Psikolog Linda Papadopoulos mengatakan dalam kasus pelecehan anak yang dilakukan oleh Jimmy Savile, kejahatan tersebut bisa berlangsung lama karena keraguan sebagian orang yang sebenarnya sejak awal telah menyimpan kecurigaan.Desakan ini muncul setelah survei yang mereka lakukan menunjukkan hanya satu diantara lima orang yang akan melaporkan kecurigaan mereka.

"Jimmy Savile terus melakuan pelecehan sebagian karena orang yang mencurigai peristiwa itu merasa tidak yakin dengan apa yang mereka saksikan dan sebagian lagi karena anak-anak yang menjadi korban itu tidak didengarkan atau dipercayai," kata Papadopoulos.

"Sangat penting bagi orang-orang untuk mendengarkan apa yang dikatakan oleh anak-anak dan merespon laporan mereka secara cepat meskipun hal itu masih belum pasti."

Laporan ini sendiri dikeluarkan pada hari Jumat (11/01) pekan lalu setelah terungkapnya kasus pelecehan yang dilakukan oleh pembawa acara terkenal di Inggris, Jimmy Savile.
Kampanye televisi

Laporan itu dirilis Jumat lalu bertepatan dengan terungkapnya tindakan pelecehan selama setengah abad di berbagai tempat mulai dari rumah sakit, panti asuhan dan Studio BBC.

Ratusan korban pada pertengahan tahun lalu mulai mengungkapkan kejahatan Saville setelah disiarkan sejumlah media.

Laporan mengatakan saat itu lebih dari 200 laporan kasus kejahatan pelecehan Savile tercatat di 28 kantor kepolisian wilayah dan tiga perempat dari korban yang melaporkan mengatakan mereka berusia dibawah 18 tahun saat peristiwa terjadi.

Survei yang dilakukan oleh YouGov untuk kajian NSPCC online ini melibatkan 2000 responden dan dari jumlah itu hanya 17 persen yang mengatakan akan segera melaporkan kecurigaan mereka terhadap suatu kasus pelecehan.

Lembaga itu mengatakan sebagian besar reponden mengatakan mereka akan menunggu lebih dari sebulan untuk menyampaikan kecurigaan mereka, sebagian bahkan harus menunggu lebih lama.

Hasil survei ini pula yang kemudian mendorong diluncurkan kampanye bertajuk "Jangan tunggu hingga anda mendapat kepastian."

Kampanye ini berupaya mendorong orang bertindak cepat terhadap kecurigaan mereka terhadap adanya kasus pelecehan anak-anak.

0 Komentar:

Posting Komentar