Foto : Ilustrasi berbuka puasa rumahshintazahaf.wordpress.com
KAPHA NEWS/IMF
BULAN Ramadhan sudah didepan mata, semua ummat muslim sudah tentu akan menjalankan ibadah puasa yang merupakan rukun Islam ke 4. para orang tua pasti sangat senang jika anaknya dapat melakukan puasa menahan hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
"Ah si adek seperti tahun kemarin, baru jam 11 siang udah minta beli jajan," kata seorang ibu rumah tangga yang memiliki anak usia 6 tahun. Si adik memang baru memulai puasa tahun lalu, kita lihat saja tahun ini.
Namun, bagi para pembaca yang mempunyai seorang anak yang akan memulai melakukan puasa pada Ramdhan 1344 Hijriah ini dapat melakukan cara-cara sebagai berikut untuk anak tetap berpuasa.
1. Beli kaset film animasi kisah Nabi dan Rasul
Orang tua dapat membeli film-film tentang kisah Nabi dan Rasul, biasanya anak usia dibawah 10 tahun sangat menyukai kisah-kisah nabi dan rasul, apalagi ketika melihat keajaiban-keajaiban yang muncul dalam kisah tersebut.
2. Memanggil teman-teman si anak
Ajak teman-teman si anak bermain dirumah, tapi baik ibu atau ayah tetap memantau, namun jangan dicampuri apa yang mereka mainkan, untuk mendukung kegiatan si anak bersama teman-temannya kita bisa membeli permainan, ludo, ular tangga, monopoli dan lain sebagainya.
3. Mengajak jalan-jalan
Nah, jika anak kita sudah tahan menjalankan ibadah puasa sampai pukul 3 sore, sudah saatnya kendaraan bermotor dikeluarkan, ajak jalan-jalan, kelililing-keliling seputaran rumah, terus kalau sudah pada sore hari "Bisa lirik-lirik Takjil (Menu Pembuka) neeh"
4. Ikutkan pesantren kilat
Kalaulah ada sumur diladang "Ups maaf salah", maksudnya kalaulah ada pesantren kilat yang dibuka dimesjid-mesjid desa kita, daftarkan si anak, namun perkembangannya harus dapat dipantau terus menerus.
5. Sediakan buka cerita dan buku mewarnai
Yangsa satu ini lebih efektif dan efesien, orang tua dapat membeli buku cerita dan mewarnai untuk si anak, "Wah gak terasa ne bedug sudah bunyiiii,,, ayooo buruan berbuka :)".
Kiat-kiat ini akan mampu membuat si anak betah dalam melaksanakan ibadah puasa, namun kalau si anak tdak sanggup, kita sebagai orang tua jangan memaksakan biarkan saja dia berbuka, namun ajarkan tentang puasa kepadanya.
Saran dari kami, para orang tua jangan sekali-sekali mengiming-imingi hadian untuk anak berpuasa, karena dampaknya tidak baik kedepan nanti. terus jangan lupa Ibadah Wajib. :). () KAPHA NEWS/IMF
Semoga aja anak q termasuk anak yg sholehah dengan rajin berpuasa. kalo mau jadi anak sholehah minimal harus mampu menjaga lisan dan aurat dengan mulai berhijab. Sebenarnya saya dulu sebagai ibunya risih juga kalo pake hijab, tapi ketika pakai hijab dari PRODUSEN MUKENA KATUN JEPANG saya malah lebih suka karena mukenanya nyaman, lembut dan adem. Makasih ya mbak udah berbagi cerita...
BalasHapus