Foto : Khairil Akbar (A2C)
Rillis (IMF)
ATJEH Analysts Club (A2C) Banda Aceh usai melakukan penggalangan dana untuk korban gempa dan longsor di wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah pada. Saat ini mereka sudah berada dilokasi bencana sejak, Sabtu, 6 Juli 2013. Koordinator Lapangan A2C, Syarbunis menjelaskan, pengerahan relawan ini hanya untuk satu hari saja. Hal itu dikarenakan dana yang terkumpul sebagian besarnya kita serahkan kepada korban yang membutuhkan.
“Bantuan yang kita serahkan tidak berbentuk uang, dana yang terkumpul sebesar 8,5 juta itu kita bendakan dengan membeli popok bayi, beras, dan makanan siap saji (instan), sisanya untuk operasional relawan,” ujar Syarbunis kepada KAPHA NEWS lewat siaran persnya, Minggu 7 Juli 2013. Menurut Syarbunis bantuan itu diserahkan kepada posko bersama yang di dalamnya juga tergabung A2C Takengon.
Ketua A2C Banda Aceh, Zawil Kiram mengapresiasi kerja rekan-rekan dan seluruh aktifis yang hendak membantu korban. “Mereka bekerja demi misi kemanusiaan, meskipun terkadang ada hujan seperti pada kamis lalu, tapi mereka tetap gigih,” kata Zawil.
Zawil berharap kepada seluruh masyarakat dan elemen sosial agar mau meringankan beban saudara mereka yang sedang musibah. “Mungkin tidak dalam bentuk uang, atau juga tidak sempat terjun langsung misalnya, minimal do’a atau sumbangsih pemikiran terhadap kesiapsiagaan bencana setidaknya mampu kita beri,” ujarnya.
Menurut mereka penggalangan dana bukan hanya dari A2C Banda Aceh saja, namun A2C di Kabupaten dan kota lainnya juga turut memberikan sumbangsih. (IMF)
0 Komentar:
Posting Komentar